Otoplasa.co, Argentina – Sukses mengantarkan Honda finish 10 besar dengan raihan ke-7 di Buriram, Thailand, Johann Zarco semakin waspada menatap MotoGP Argentina. Kendati menjadi rider terbaik Honda, dia menilai itu bukan hanya tentang performa motor.
Seperti diketahui Honda menunjukkan peningkatan performa di pembuka MotoGP 2025 di Thailand dibandingkan musim sebelumnya. Namun, Johann Zarco, sebagai pembalap LCR Honda, tetap berhati-hati dalam menanggapi hasil positif ini. Dimana pencapaian terbaiknya bersama Honda sejauh ini, juga terjadi pada pembalap tim pabrikan Honda, Joan Mir, walaupun pada akhirnya gagal finish kendati sempat berada di posisi yang sama sebelum terjatuh.

“Kami memang berhasil masuk ke posisi sepuluh besar, tetapi saya rasa ini juga dipengaruhi oleh berkurangnya jumlah Ducati di lintasan. Itu menjadi keuntungan besar bagi kami,” ujar Zarco kepada Canal+.
Menurut Zarco, hasil positif ini bukan hanya karena peningkatan yang dilakukan Honda pada motornya, tetapi juga karena beberapa faktor lain, termasuk kesulitan yang dialami tim lain. “Sekarang kita melihat beberapa pembalap lain kesulitan, seperti KTM. Jadi, hasil ini bukan semata-mata karena Honda telah berkembang pesat, kami masih memiliki beberapa masalah,” tambahnya.
Meskipun demikian, Zarco mengakui bahwa performa Honda sudah lebih baik dibandingkan musim lalu. “Kami memang masih tertinggal satu langkah dari Ducati, tetapi setidaknya sekarang kami lebih menikmati balapan,” ungkapnya.
Zarco juga menyoroti perubahan dalam kejuaraan yang memberikan keuntungan bagi Honda. “Tahun lalu, kami tidak bisa bersaing dengan Aprilia atau KTM. Namun, di balapan pembuka Buriram ini, kami bisa bersaing dengan Fermin Aldeguer (Gresini) dan Fabio Di Gianantonio (VR46) di belakang kami. Bahkan, kami bisa bertarung dengan Ducati, yang merupakan perkembangan baik bagi kami.”
Dengan hasil ini, Zarco masih memantau potensi dari pembalap lawan. Terutama jika mereka semua berada dengan formasi lengkap di grid lintasan. (boi)