Otoplasa.co – Longsornya penjualan Volkswagen (VW) sebagai penguasa pasar dunia yang tergerus Toyota pada 2020 mendapat perhatian serius dari para analis. Meskipun begitu mereka memperkirakan VW akan bangkit di 2021 dan kembali memimpin pasar otomotif dunia.
Baca: https://otoplasa.co/toyota-benamkam-volkswagen-jadi-merek-terlaris-dunia/
Seperti diketahui pada 2020 yang dilanda pandemi covid-19, Toyota membukukan penjualan sebanyak 9,53 juta unit. Bandingkan dengan VW yang hanya mengoleksi 9,31 juta unit. Padahal lima tahun sebelum 2020, VW senantiasa menguasai pasar.
Walaupun begitu khusus 2021 pasar VW akan membaik dan berpeluang besar menggeser seteru abadinya. Ini karena berhubungan dengan tred pasar dunia yang menginginkan pasokan kendaraan listrik. Dimana VW memberikan perhatian ekstra terhadap produksi electric vehicle (EV).
Analis Yoshiaki Kawano memperkirakan obsesi VW untuk memproduksi lebih banyak kendaraan listrik akan menyebabkan lonjakan penjualan di tahun ini. Namun yang patut dicatat VW masih menerapkan penutupan pabriknya dan beberapa showroomnya di pasar domestiknya. Hal ini jika terus berlanjut akan berdampak buruk bagi kiprah VW sendiri.
Tak mengherankan Kawano menegaskan 2021 VW boleh kembali menjadi penguasa pasar, namun secara sporadis. Berbeda dengan Toyota yang konsisten menambah pasarnya setiap tahun, khususnya usai pandemi 2020. Sehingga dia menegaskan beberapa tahun kemudian, siklus Toyota menjadi penguasa pasar akan terulang dan VW kembali tertinggal.
Hal senada juga disampaikan analisa pasar IHS Markit. Toyota diproyeksikan akan terus maju setiap tahun hingga 2025. Bahkan Kawano menambahkan Toyota akan terus menikmati penjualan yang kuat di pasar intinya di Jepang dan AS. Khusus untuk pasar di China, Kawano berpesan supaya Toyota harus berjuang lebih keras lagi untuk mendorong produksi lebih banyak mobil listrik dan SUV sesuai dengan permintaan mayoritas penduduk di sana.
Tak kalah menarik ulasan tambahan dari IHS Markit. Pasar 2021 masih terpengaruh penyebaran virus pandemi dan kekurangan chip global. Meski dihantam kedua hal tersebut, pasar otomotif dunia akan terus pulih menjadi 84,4 juta unit dari 76,8 juta pada 2020. Dimana jumlah ini akan cenderung meningkat hingga mencapai 94,8 juta unit pada 2025. (anto/29-01-2021)
