Otoplasa.co, Malaysia – Gelaran balap MotoGP menuju penghujung musim 2024 semakin seru. Adanya Sprint Race yang digelar Sabtu dan berlanjut Main Race di Minggu, turut menambah keasyikkan menonton balapan roda dua bergengsi sejagat. Lalu bagaimana peluang Francesco Bagnaia dan Jorge Martin jika sistem poin hanya menghitung balapan utama saja ala jaman dulu?
Para penggemar Martinator harus menahan sesak di dada. Pasalnya khusus Main Race, Pecco benar-benar tampil dominan. Pembalap Pabrikan Ducati Lenovo itu mengoleksi 10 kemenangan, satu kali runner-up dan empat kali finish podium ketiga. Ditambah satu kali finish di urutan kelima.
Jika poinnya dihitung dengan perolehan di atas, maka Pecco mengoleksi total 345 poin. Dia sendiri mengalami retired atau gagal finish tiga kali, di Portugal, Aragon, dan Emilia Romagna. Selebihnya rata-rata Pecco selalu finish tiga besar, dan sekali terlempat ke urutan kelima.
Beralih ke Jorge Martin, pembalap satelit Tim Pramac Ducati Racing ini hanya 2 kali gagal finish, yaitu di Spanyol dan Jerman. Calon besar juara dunia MotoGP 2024 ini mencatatkan tiga kali kemenangan di Main Race dan 10 kali berhasil sebagai runner-up. Ditambah dua kali podium ketiga serta ada tambahan satu kali finish di peringkat keempat. Serta sekali terlempar di posisi ke-15.
Jika di total hasil yang digapai Martin adalah sebesar 321 poin. Alias berselisih 24 poin dengan Francesco Bagnaia. Dengan kata lain Pecco bakal lebih nyaman menatap satu seri pamungkas di Barcelona, yang dipilih sebagai pengganti Valencia.
Namun itu semua dengan skenario catatan poin yang diperoleh di balapan utama. Justru dalam kenyataannya berbicara lain, dimana kini ada tambahan Sprint Race yang menempatkan Martin lebih dominan. Jorge Martin-lah yang kini menatap gelar pertama kali juara dunia MotoGP 2024 dengan keunggulan 24 poin, alias sama jika menganut perhitungan main race selisih poin Pecco (345) dan Martin (321).
Dan selisih 24 poin ini sungguh ajaib, sama-sama terjadi di perhitungan main race semata, serta sprint race + main race (Martin (485) dan Pecco (461)).
Kok bisa ya? (boi)
Perbandingan Perhitungan Poin di Main Race MotoGP 2024
Jorge Martin 321 Poin
1. 3 X 25 = 75
2. 10 x 20 = 200
3. 2 x 16 = 32
4. 1 x 13 = 13
5. –
15. 1 x 1 = 1
Ret 2 x
Francesco Bagnaia – 345 Poin
1. 10 X 25 = 250
2. 1 x 20 = 20
3. 4 x 16 = 64
4. –
5. 1 x 11
Ret 3x