Otoplasa.co, Jepang – Honda telah mengumumkan bahwa Yuki Tsunoda akan bergabung dengan tim Oracle Red Bull Racing sebagai pembalap utama mulai dari Grand Prix Jepang 2025. Keputusan ini menandai langkah besar dalam karier Tsunoda yang sebelumnya telah menghabiskan hampir lima tahun di ajang Formula 1 bersama tim-tim satelit Red Bull.
Koji Watanabe, President dan CEO Honda Racing Corporation mengatakan,“Yuki Tsunoda merupakan salah satu pembalap binaan Honda yang telah menunjukkan perkembangannya selama hampir lima tahun di ajang balap Formula 1. Kami mengucapkan selamat dan senang atas promosi Yuki untuk membalap bersama tim Red Bull Racing dan kami berharap Yuki dapat menampilkan performa terbaiknya, terlebih ketika berlaga di depan para fans setia kami di Grand Prix Jepang nanti.”

Berikut alasan Yuki Tsunoda menggantikan Liam Lawson yang dapat dirangkum menjadi 3 faktor:
1. Prestasi yang Lebih Konsisten
Tsunoda telah menunjukkan kemajuan signifikan selama membela tim Scuderia AlphaTauri (2021-2023) dan Visa Cash App Racing Bulls (2024-2025). Salah satu pencapaian terbaiknya adalah finis di posisi keempat pada Grand Prix Abu Dhabi 2021 serta mencatat Fastest Lap di Grand Prix Amerika Serikat 2023. Konsistensi ini menunjukkan bahwa Tsunoda memiliki kemampuan adaptasi dan daya saing yang tinggi di lintasan balap.
2. Pengalaman Lebih Banyak di Formula 1
Jika dibandingkan dengan Liam Lawson, Tsunoda memiliki lebih banyak pengalaman bertarung di lintasan F1. Lawson memang sempat menjadi pembalap cadangan Red Bull dan menggantikan Daniel Ricciardo pada beberapa balapan di musim 2023, tetapi Tsunoda telah memiliki lebih banyak jam terbang di ajang balap utama, yang tentunya menjadi nilai tambah saat berkompetisi di level tertinggi.
3. Dukungan Honda
Sebagai pembalap binaan Honda, promosi Tsunoda ke Red Bull Racing juga didukung penuh oleh pabrikan asal Jepang tersebut. Koji Watanabe, President dan CEO Honda Racing Corporation, menyatakan bahwa Tsunoda telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dan layak mendapatkan kesempatan membalap untuk tim utama Red Bull Racing. Selain itu, keputusan ini juga menguntungkan bagi Honda yang ingin memperkuat representasi mereka di ajang balap Formula 1, terutama di balapan kandang Grand Prix Jepang.
Sejarah Pergantian Pembalap di Red Bull Racing
Red Bull Racing dikenal sebagai tim yang tidak segan-segan melakukan pergantian pembalap demi meningkatkan performa tim. Beberapa pergantian penting yang terjadi di tim ini antara lain:
– 2016: Daniil Kvyat digantikan oleh Max Verstappen setelah empat seri balapan, dengan Verstappen langsung memenangkan debutnya bersama Red Bull di GP Spanyol.
– 2019: Pierre Gasly yang mengalami kesulitan performa dipindahkan kembali ke tim satelit, dan posisinya diambil alih oleh Alexander Albon.
– 2021: Sergio Perez direkrut untuk menggantikan Albon setelah musim 2020 yang kurang mengesankan.
Pergantian pembalap ini menunjukkan bahwa Red Bull Racing selalu mencari formasi terbaik untuk meningkatkan daya saing mereka di lintasan. Dengan demikian, promosi Yuki Tsunoda ke Red Bull Racing adalah langkah strategis yang sejalan dengan visi tim untuk terus berkembang. Diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi Red Bull Racing dalam mempertahankan dominasinya di Formula 1, seiring kini tampak kurang mampu bersaing dengan McLaren maupun Ferrari dan tampak sebanding dengan Mercedes di awal musim 2025. (boi)